
Bandar Lampung, 10 Agustus 2025 — Malam itu, suasana di posko Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (UNILA) di Kelurahan Segala Mider tampak berbeda. Lampu-lampu menyala hangat, menerangi ruangan sederhana yang dipenuhi kesibukan. Beberapa mahasiswa duduk dengan laptop, jari-jemari mereka sibuk menekan papan ketik, sementara tatapan serius tertuju pada layar yang menampilkan dashboard website Tanjung Karang Barat.
Mereka tengah melaksanakan salah satu program kerja penting: mengisi dan melengkapi profil Kelurahan Segala Mider di website resmi kecamatan. Bagi mereka, ini bukan sekadar aktivitas mengetik data, melainkan upaya nyata untuk membawa Segala Mider masuk ke dalam ruang digital yang lebih luas.
Persiapan kegiatan ini dimulai beberapa hari sebelumnya. Mahasiswa KKN UNILA mendatangi Kantor Kelurahan Segala Mider dan bertemu langsung dengan Sekretaris Pemerintahan Kelurahan Segala Mider, Ermawati. Dari beliau, mereka menerima berkas yang berisi informasi penting: data kependudukan, batas wilayah, fasilitas umum, hingga berbagai kegiatan masyarakat yang menjadi identitas kelurahan. Berkas itu kini menjadi pegangan utama dalam proses pengisian.
Di posko, proses berlangsung dengan penuh ketelitian. Satu per satu bagian data dibuka, dibaca, dan dicocokkan sebelum dimasukkan ke sistem. Setiap angka, setiap nama, dan setiap keterangan diperiksa kembali agar tidak terjadi kesalahan. Meskipun ruangan posko terbilang sederhana, suasananya terasa hangat oleh kerja sama dan saling dukung di antara para mahasiswa. Sesekali, terdengar percakapan ringan—bertanya tentang detail data, memastikan ejaan benar, atau mencari foto pendukung yang paling representatif.


Bagi tim KKN UNILA, pekerjaan ini memiliki makna lebih dari sekadar kewajiban program kerja. Mereka memahami bahwa profil kelurahan yang tertata rapi akan mempermudah masyarakat mencari informasi, membantu pihak luar mengenal potensi Segala Mider, sekaligus menjadi bentuk dokumentasi digital yang bisa terus diperbarui di masa depan.
Menjelang malam semakin larut, satu demi satu bagian profil mulai terisi lengkap. Halaman yang awalnya kosong kini berubah menjadi rangkaian informasi yang padat dan jelas. Meski hasilnya tidak berbentuk fisik seperti tenda atau papan informasi, kepuasan terlihat dari senyum para mahasiswa. Mereka tahu, kontribusi kecil ini akan memberi manfaat panjang, bahkan setelah masa KKN mereka usai.