
Program Kerja Mahasiswa KKN Unila: Pemasangan Plank Edukasih Sampah
Bandar Lampung, 15 Agustus 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan dengan mengikuti kegiatan Jumat Bersih dan gotong royong bersama warga Kelurahan Susunan Baru pada Jumat (15/08/2025) pagi. Kegiatan dimulai pukul 06.30 WIB disepanjang Jl. Sultan Badaruddin II dengan suasana yang penuh semangat.
Sejak pagi, para mahasiswa KKN sudah berkumpul bersama Ketua RT, anggota Linmas, Kepala Lingkungan 1, Kepala Lingkungan 2, serta Lurah Susunan Baru. Masyarakat yang melintas tampak menyapa ramah, menambah kehangatan suasana gotong royong. Kolaborasi ini menjadi bukti nyata bahwa menjaga kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas satu pihak.
Kegiatan tidak hanya berfokus pada pembersihan jalan dan saluran air. Pada kesempatan ini, mahasiswa KKN Unila juga melaksanakan salah satu program kerja unggulan, yaitu pemasangan plank edukasi sampah. Plank tersebut berisi pesan-pesan sederhana namun bermakna, seperti ajakan membuang sampah pada tempatnya dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Lokasi pemasangan dipilih di titik-titik strategis agar mudah dilihat dan dibaca oleh warga maupun pengendara yang melintas.


Lurah Susunan Baru, Bapak Bangun Bangsawan, memberikan apresiasi atas kontribusi mahasiswa.
“Plank edukasi ini menjadi pengingat pentingnya menjaga lingkungan. Kami berterima kasih atas kontribusi mahasiswa KKN yang tidak hanya membantu membersihkan, tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat,” ujarnya.
Salah satu mahasiswa KKN Unila, Katarina Vani, mengungkapkan rasa bangganya dapat terlibat langsung dalam kegiatan ini.
“Kami ingin memberi manfaat nyata kepada warga, bukan hanya dalam bentuk kegiatan kebersihan, tetapi juga melalui edukasi yang bisa dilihat setiap hari,” katanya sambil tersenyum.
Setelah semua area dibersihkan dan plank terpasang, peserta beristirahat sejenak sambil bercengkerama. Suasana penuh keakraban ini menunjukkan bahwa gotong royong bukan hanya membersihkan lingkungan, tetapi juga mempererat hubungan sosial antarwarga dan mahasiswa.
Kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama di depan plank edukasi yang baru terpasang. Foto tersebut menjadi dokumentasi sekaligus simbol kerja sama yang baik antara mahasiswa, warga, dan pihak kelurahan. Jalan yang bersih dan plank yang berdiri kokoh menjadi bukti nyata bahwa kepedulian terhadap lingkungan dapat diwujudkan melalui langkah sederhana namun berdampak besar.