Bandar Lampung, 4 Agustus 2025 — Memasuki hari kedua pelaksanaan Program Kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung Periode II Tahun 2025, mahasiswa yang bertugas di Kelurahan Kelapa Tiga Permai, Kecamatan Tanjung Karang Barat, menjalankan dua program utama sekaligus: kegiatan edukatif “Seru Belajar Angka” di TK Adz Dzikir dan pembagian bantuan beras Bulog kepada warga bersama aparatur kelurahan, yang dilaksanakan pada Rabu (30/7).
Di TK Adz Dzikir, mahasiswa melanjutkan program “Seru Belajar Angka” dengan aktivitas menyenangkan yaitu memasang jepit jemuran sesuai angka yang tertera pada kertas. Kegiatan ini dirancang untuk melatih kemampuan numerasi anak, koordinasi motorik halus, serta mengenalkan konsep angka dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami.
“Anak-anak terlihat sangat antusias dan tertawa gembira saat berusaha mencocokkan angka dengan jepitan. Aktivitas ini membantu mereka belajar sambil bermain,” ujar salah satu guru TK Adz Dzikir yang mendampingi kegiatan.
Sementara itu, di lokasi berbeda, mahasiswa KKN Unila lainnya juga melanjutkan keterlibatannya dalam proses pembagian bantuan beras Bulog kepada warga penerima manfaat. Bersama aparatur kelurahan dan mahasiswa KKN UIN Raden Intan Lampung (UIN RIL), mereka membantu mengatur antrean, mencocokkan data penerima, serta mendampingi warga lanjut usia agar proses pembagian berjalan tertib dan lancar.
“Kegiatan hari ini membuktikan bahwa mahasiswa mampu membagi peran antara pendidikan dan sosial kemasyarakatan. Ini sangat membantu kami, baik di sekolah maupun di lapangan,” ungkap Lurah Kelapa Tiga Permai.
Koordinator KKN menyatakan bahwa kedua kegiatan ini merupakan bagian dari pendekatan pengabdian multidimensi, di mana mahasiswa tidak hanya fokus pada satu bidang, tetapi juga aktif berkontribusi sesuai kebutuhan masyarakat sekitar.
Melalui semangat kerja sama, empati, dan kreativitas, mahasiswa KKN Universitas Lampung terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung perkembangan anak-anak serta membantu memperlancar program sosial pemerintah secara langsung di tengah masyarakat.
About the Author
