
Bandar Lampung, 4 Agustus 2025 — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung yang tergabung dalam kelompok Desa Segala Mider kembali menunjukkan aksi nyata kepedulian terhadap lingkungan. Kali ini, mereka menginisiasi pembuatan plang informasi sampah yang bertujuan untuk mengedukasi warga tentang pentingnya kesadaran dalam mengelola sampah, terutama mengenai waktu penguraian berbagai jenis sampah yang kerap dibuang sembarangan.
Kegiatan ini sudah dimulai sejak pagi hari dengan menyusun rencana dan menyiapkan segala keperluan yang dibutuhkan. Beberapa anggota kelompok berangkat ke panglong kayu untuk memilih papan kayu yang akan dijadikan media plang. Pemilihan papan dilakukan dengan cermat, mempertimbangkan ketahanan terhadap cuaca dan kemudahan dalam pengecatan. Setelah itu, mahasiswa juga membeli perlengkapan pendukung lainnya seperti cat berwarna biru, kuas, paku, amplas, palu, serta kuas kecil dan besar untuk merinci tulisan nantinya.
Setibanya di posko KKN, kegiatan langsung berlanjut ke tahap persiapan material. Papan-papan yang telah dibeli diamplas terlebih dahulu agar permukaannya halus dan siap menerima lapisan cat. Kayu penyangga pun dipotong kembali menyesuaikan ukuran papan dan tinggi ideal saat nanti akan ditanam di tanah. Proses ini memakan waktu dan tenaga, namun dilakukan penuh semangat oleh para mahasiswa secara bergotong royong.
Hari ini, kegiatan difokuskan pada proses pengecatan seluruh papan informasi dan kayu penyangganya. Warna biru dipilih bukan tanpa alasan—selain mencolok dan mudah terbaca, warna ini juga identik dengan simbol kebersihan dan ketenangan. Setelah cat dasar diaplikasikan secara merata, papan dibiarkan kering sejenak sebelum nantinya akan dilanjutkan dengan penulisan informasi utama.
Rencananya, setiap plang akan memuat informasi tentang waktu penguraian berbagai jenis sampah, seperti plastik, kaleng, botol kaca, dan puntung rokok. Informasi ini dikemas dengan gaya bahasa yang sederhana, informatif, dan mudah dipahami oleh semua kalangan warga, dari anak-anak hingga orang dewasa. Beberapa tulisan bahkan akan dilengkapi dengan ilustrasi kecil untuk menarik perhatian dan memudahkan pemahaman visual.




Papan dan kayu penyangga kini sudah selesai dicat dan dikeringkan, tinggal menunggu tahap akhir berupa penulisan informasi dan pemasangan di lokasi strategis. Beberapa titik yang telah disurvei meliputi area dekat tempat pembuangan sampah, jalan-jalan kecil, area bermain anak, dan sudut lingkungan yang sering dijadikan lokasi pembuangan liar.
Meskipun belum sampai pada tahap pemasangan, antusiasme dan semangat mahasiswa KKN Unila sangat terasa. Kegiatan ini bukan hanya sekadar proyek, melainkan bentuk nyata kontribusi mahasiswa dalam memberikan nilai edukatif dan keberlanjutan bagi lingkungan sekitar.
Dengan langkah sederhana seperti mengecat papan, memotong kayu, dan menyusun informasi, mahasiswa KKN Unila di Desa Segala Mider berharap bisa menumbuhkan kepedulian kolektif warga terhadap sampah yang kerap dianggap sepele, padahal dampaknya sangat besar. Semoga plang-plang ini nantinya tak hanya menjadi papan biasa, tapi juga pengingat visual yang mampu mengubah perilaku dan gaya hidup menjadi lebih peduli lingkungan.