
Bandar Lampung, 6 Agustus 2025 – Semangat menjaga lingkungan terus ditunjukkan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) yang tergabung dalam kelompok Desa Segala Mider. Salah satu bentuk nyatanya adalah melalui pembuatan plang informasi sampah, sebagai media edukatif untuk mengajak warga lebih peduli terhadap sampah dan dampaknya terhadap lingkungan.
Kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari program kerja. Mahasiswa secara kolektif melanjutkan proses pembuatan plang yang telah dirancang sebelumnya, dimulai dari penulisan informasi pada papan kayu hingga tahap pemakuan ke kayu penyangga yang berfungsi sebagai tiang nantinya.
Tulisan-tulisan yang dicantumkan memuat informasi penting seputar jenis-jenis sampah dan waktu urai alaminya. Sebagai contoh, plastik yang membutuhkan ratusan tahun untuk terurai, atau kaleng dan styrofoam yang bahkan bisa bertahan selama beberapa generasi atau bahkan tidak terurai. Informasi tersebut ditulis menggunakan cat dengan warna putih agar mudah dibaca warga yang melintas.
Menariknya, mahasiswa juga menyertakan contoh nyata berupa potongan-potongan sampah asli seperti sterofoam, botol plastik, botol kaleng, botol susu dan sebagainya, yang ditempelkan di papan sebagai bentuk visualisasi informasi. Hal ini diharapkan mampu memberikan kesadaran langsung akan dampak jangka panjang dari sampah yang sering kali dianggap remeh.
Proses pemakuan papan ke kayu penyangga dilakukan bersama-sama, dengan suasana gotong royong dan kekompakan khas mahasiswa KKN. Mereka menyesuaikan ukuran, menyiapkan alat, dan memastikan plang yang dibuat kokoh dan layak untuk nantinya dipasang di titik-titik strategis lingkungan.



Meski plang belum dipasang secara resmi, tahap persiapan ini menjadi langkah awal yang penting. Mahasiswa memastikan bahwa isi plang tidak hanya menarik secara visual, tapi juga bermuatan edukatif yang mudah dipahami oleh semua kalangan. Rencananya, papan ini akan dipasang dalam beberapa hari ke depan di sekitar area publik, seperti dekat TPS atau titik kumpul warga.
Dengan kegiatan ini, mahasiswa KKN Unila berharap dapat meninggalkan warisan positif di lingkungan Desa Segala Mider—tidak hanya berupa fasilitas, tetapi juga perubahan pola pikir masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan dan memilah sampah sejak dari rumah.