Bandar Lampung, 24 Juli 2025 — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung Periode II Tahun 2025 di Kelurahan Kelapa Tiga Permai, Kecamatan Tanjung Karang Barat, resmi menutup rangkaian kegiatan program kerja “Seru Belajar Angka” di TK Adz Dzikir pada hari ketiga pelaksanaannya. Sebagai penutup yang menyenangkan, anak-anak diajak untuk menonton video edukatif bertema angka dan berhitung. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis (31/7).
Kegiatan ini dirancang untuk memperkuat pemahaman anak-anak terhadap angka melalui media audio-visual yang menarik dan sesuai usia. Video yang ditayangkan berisi lagu berhitung, animasi pengenalan angka, serta permainan angka interaktif. Selama sesi, anak-anak tampak antusias menyimak dan bahkan ikut bernyanyi bersama.
“Dengan video, anak-anak bisa lebih mudah menangkap materi karena disampaikan lewat gambar dan suara yang ceria. Mereka belajar tanpa merasa seperti sedang diajar,” ujar salah satu guru TK Adz Dzikir.

Kegiatan menonton bersama ini sekaligus menjadi momen penutup yang penuh keceriaan dan kesan mendalam, baik bagi anak-anak maupun mahasiswa. Sebelum meninggalkan sekolah, mahasiswa KKN juga menyempatkan diri untuk berterima kasih kepada guru-guru dan anak-anak yang telah menerima mereka dengan hangat selama tiga hari pelaksanaan program.
Koordinator KKN Kelurahan Kelapa Tiga Permai menyampaikan rasa syukur dan harapan setelah menutup program. “Meski singkat, kami berharap kegiatan ini bisa memberi dampak positif bagi semangat belajar anak-anak dan menjadi inspirasi metode belajar yang menyenangkan. Kami pun mendapat banyak pelajaran dari mereka.”
Pihak sekolah turut memberikan apresiasi atas kontribusi mahasiswa dalam memperkaya suasana belajar di TK Adz Dzikir. “Semoga mahasiswa bisa terus mengembangkan kreativitas seperti ini untuk diterapkan di masyarakat luas,” ujar kepala sekolah.
Penutupan program ini menandai berakhirnya salah satu agenda KKN yang menyasar penguatan pendidikan anak usia dini dengan pendekatan menyenangkan dan partisipatif. Mahasiswa KKN Unila membuktikan bahwa pengabdian kepada masyarakat bisa dimulai dari hal sederhana yang berdampak besar bagi generasi penerus bangsa.