Bandar Lampung, 4 Agustus 2025 — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung Periode II Tahun 2025 yang bertugas di Kelurahan Kelapa Tiga Permai, Kecamatan Tanjung Karang Barat, melaksanakan program kerja bertajuk “Jelajah Digital”, yang berfokus pada pendampingan pelaku UMKM lokal untuk memanfaatkan teknologi digital dalam pengembangan usaha, yang dilaksanakan pada Jum’at (1/4).
Program ini menyasar pelaku usaha kecil menengah (UMKM) yang masih menjalankan bisnis secara konvensional dan belum tersentuh digitalisasi. Mahasiswa KKN membantu secara langsung dalam beberapa aspek penting, seperti:
- Pembuatan QRIS untuk kemudahan pembayaran digital
- Pendaftaran lokasi usaha di Google Maps agar mudah ditemukan pelanggan
- Pembuatan dan optimalisasi akun Instagram bisnis untuk promosi online
- Pembuatan WhatsApp Business agar komunikasi dengan pelanggan lebih profesional

“Program ini kami jalankan agar pelaku UMKM bisa naik kelas, tidak hanya mengandalkan penjualan offline, tapi juga bisa menjangkau pasar digital yang lebih luas,” ujar Koordinator KKN Kelurahan Kelapa Tiga Permai.
Pendampingan dilakukan secara personal dan langsung di lokasi usaha warga. Mahasiswa juga menyediakan materi edukasi sederhana tentang pentingnya branding digital, cara menarik pelanggan lewat media sosial, dan menjaga komunikasi yang baik melalui platform daring.
Salah satu pelaku UMKM yang didampingi menyampaikan rasa terima kasihnya. “Biasanya saya cuma jualan lewat grup WhatsApp biasa. Sekarang sudah punya QRIS dan bisa dicari di Google Maps. Terima kasih kakak-kakak KKN,” ujarnya dengan antusias.
Pihak kelurahan menyambut baik kegiatan ini sebagai bentuk konkret dukungan mahasiswa terhadap penguatan ekonomi kerakyatan. “Digitalisasi UMKM sejalan dengan arahan pemerintah kota, dan peran mahasiswa ini sangat terasa langsung oleh warga,” ujar Lurah Kelapa Tiga Permai.
Melalui program “Jelajah Digital”, mahasiswa KKN Universitas Lampung membuktikan kontribusi nyatanya dalam mendukung transformasi digital di tingkat akar rumput, sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi lokal di era teknologi.