Bandar Lampung, 28 Juli 2025 — Mahasiswa Universitas Lampung (Unila) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Periode II Tahun 2025 di Kelurahan Kelapa Tiga Permai, Kecamatan Tanjung Karang Barat, mulai menyusun timeline program kerja sebagai tahapan awal pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat. Selain menyusun rencana kegiatan, mahasiswa juga turut mendukung implementasi program bantuan beras dari Bulog, yang merupakan salah satu program yang diusung oleh Wali Kota Bandar Lampung dalam rangka memperkuat ketahanan pangan masyarakat, pada hari Kamis (24/7).
Penyusunan timeline dilakukan secara partisipatif dengan melibatkan perangkat kelurahan, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), serta tokoh masyarakat setempat. Proses ini bertujuan agar seluruh kegiatan KKN dapat berjalan secara terarah dan tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan warga.
“Mahasiswa kami dorong untuk menyusun kegiatan yang adaptif, berdasarkan hasil observasi langsung, serta selaras dengan program pembangunan daerah,” jelas DPL kelompok KKN Kelapa Tiga Permai.
Salah satu kegiatan nyata yang telah dijalankan adalah pendampingan warga dalam memanfaatkan Aplikasi Bulog, yang digunakan untuk memantau harga dan ketersediaan bahan pangan pokok. Aplikasi ini menjadi alat bantu digital dalam mendukung distribusi bantuan beras dari Bulog yang saat ini juga disalurkan oleh pemerintah kota.
“Bantuan beras Bulog merupakan salah satu program prioritas Wali Kota Bandar Lampung. Kami mengapresiasi keterlibatan mahasiswa dalam membantu sosialisasi dan pemanfaatan teknologi untuk mendukung kelancaran distribusi bantuan ini,” ujar Lurah Kelapa Tiga Permai.
Selain itu, mahasiswa juga menyusun berbagai kegiatan lain dalam timeline mereka, seperti pelatihan daur ulang sampah rumah tangga melali pembuatan eco enzym, pendampingan belajar anak-anak, serta pemberdayaan UMKM.
Melalui kolaborasi aktif antara mahasiswa, pemerintah setempat, dan masyarakat, KKN Universitas Lampung diharapkan mampu memberikan dampak nyata dalam meningkatkan kapasitas dan kesejahteraan warga Kelapa Tiga Permai secara berkelanjutan.
About the Author
