
Bandar Lampung, 31 Juli 2025 — Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Lampung (Unila) dan Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) melaksanakan kegiatan penanaman lubang biopori di RT 4 dan RT 5 Lingkungan 2, Kelurahan Segala Mider, Bandar Lampung. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja yang dirancang untuk membantu mengurangi risiko genangan air, meningkatkan daya serap tanah, serta mendukung pelestarian lingkungan secara berkelanjutan.
Di RT 4 Lingkungan 2, mahasiswa secara aktif menggali lubang-lubang resapan biopori di area yang sebelumnya telah ditentukan. Proses berlangsung dengan penuh semangat, didukung koordinasi yang baik antaranggota kelompok. Lubang biopori yang dibuat diharapkan mampu mengurangi aliran air permukaan saat hujan turun dan meningkatkan cadangan air tanah. Seusai kegiatan, mahasiswa disambut dengan hangat oleh warga setempat melalui suguhan pisang goreng yang dinikmati bersama di akhir kegiatan. Hidangan sederhana tersebut memberikan nuansa kebersamaan dan menjadi wujud apresiasi atas kontribusi nyata mahasiswa dalam mendukung kebersihan dan ketahanan lingkungan di wilayah tersebut.




Selang beberapa waktu kemudian, kegiatan serupa dilanjutkan di RT 5 Lingkungan 2. Antusiasme mahasiswa tidak surut, bahkan semakin meningkat berkat semangat kerja sama dan rasa tanggung jawab terhadap keberhasilan program kerja yang dijalankan. Pembuatan lubang-lubang biopori dilakukan dengan cermat agar hasilnya maksimal dan sesuai tujuan. Setelah seluruh titik selesai dikerjakan, suasana menjadi lebih akrab saat mahasiswa dijamu dengan banana roll coklat keju sebagai bentuk penerimaan dan rasa terima kasih dari warga setempat. Kegiatan ini tidak hanya berdampak positif secara ekologis, tetapi juga mempererat hubungan sosial antara mahasiswa dan masyarakat.




Program kerja penanaman biopori ini menjadi wujud nyata peran mahasiswa sebagai agen perubahan yang tidak hanya membawa solusi atas persoalan lingkungan, tetapi juga menumbuhkan kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga kelestarian alam secara bersama-sama. Melalui kegiatan seperti ini, mahasiswa Unila dan UIN RIL turut meninggalkan jejak kontribusi yang bermakna dalam kehidupan masyarakat selama masa KKN berlangsung.