
Bandar Lampung, 12 Agustus 2025 – Terik siang tak menghalangi langkah mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) dalam menjalankan tugas pendataan untuk mengisi Google Form yang disediakan pihak kampus. Kali ini, mereka bergerak mengumpulkan informasi penting yang mencakup tiga hal utama: wilayah rawan banjir, Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar, dan data pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kelurahan Segala Mider.
Kegiatan pendataan ini dilakukan secara langsung dengan mendatangi Kantor Kelurahan Segala Mider dan berkoordinasi dengan para Kepala Lingkungan (Kaling) 1, 2, dan 3. Proses ini menjadi kombinasi antara pencatatan data dari arsip resmi kelurahan dan pengumpulan informasi lapangan melalui wawancara dengan tokoh setempat. Beberapa titik rawan banjir dan lokasi TPS liar diperoleh dari penjelasan langsung kepala lingkungan, disertai arahan menuju lokasi yang kerap menjadi perhatian warga saat musim hujan tiba.



Untuk data UMKM, mahasiswa KKN Unila masih berada pada tahap awal pendataan. Informasi sementara diperoleh dari kelurahan berupa daftar pelaku usaha yang ada di wilayah Segala Mider. Meskipun belum dilakukan survei langsung ke lokasi usaha, data ini akan menjadi acuan awal sebelum dilakukan pengecekan lapangan dan wawancara lebih mendalam pada tahap berikutnya.
Suasana pencarian data berlangsung hangat dan penuh diskusi. Mahasiswa KKN tak hanya mencatat informasi, tetapi juga menggali penjelasan tambahan yang dapat membantu memahami kondisi di lapangan secara utuh. Misalnya, pada pendataan wilayah rawan banjir, mereka menanyakan faktor-faktor penyebabnya, seperti saluran drainase yang tersumbat atau kontur tanah yang rendah. Sementara pada pendataan TPS liar, informasi meliputi kebiasaan warga membuang sampah, kondisi pengelolaan sampah setempat, dan jarak lokasi tersebut dari permukiman.
Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan data yang akurat dan sesuai kebutuhan pihak universitas, sekaligus menjadi pijakan awal bagi mahasiswa KKN Unila untuk merumuskan program kerja yang relevan. Data yang terkumpul bukan hanya angka, melainkan gambaran nyata situasi di Segala Mider, yang dapat digunakan untuk menyusun solusi dan langkah perbaikan di bidang lingkungan maupun ekonomi masyarakat.