Bandar Lampung, 22 Juli 2025 — Mahasiswa Universitas Lampung (Unila) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Periode II Tahun 2025 mulai menyusun matriks program kerja sebagai bagian dari tahap awal pengabdian mereka di Kelurahan Kelapa Tiga Permai, Kecamatan Tanjung Karang Barat, Kota Bandar Lampung.
Penyusunan matriks ini dilaksanakan sejak 20 Juli 2025 dan menjadi fondasi penting dalam merancang kegiatan KKN yang relevan dengan kebutuhan dan potensi masyarakat setempat. Dengan pendampingan dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), para mahasiswa melakukan observasi langsung, berdialog dengan warga, serta berkoordinasi dengan pihak kelurahan untuk merancang program kerja yang bermanfaat dan aplikatif.

“Program yang disusun oleh mahasiswa tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pemberdayaan masyarakat. Kami berharap kehadiran mahasiswa dapat memberi kontribusi nyata dalam hal pendidikan, kebersihan lingkungan, digitalisasi UMKM, hingga pengelolaan sampah rumah tangga,” ungkap Bapak Lurah Kelapa Tiga Permai dalam sambutannya saat menerima mahasiswa.
Dalam penyusunan matriks, mahasiswa mempertimbangkan berbagai aspek lokal seperti kondisi sosial-ekonomi masyarakat, potensi wilayah, dan tantangan yang ada di lingkungan padat penduduk. Beberapa program yang dirancang antara lain sosialisasi pengelolaan sampah berbasis rumah tangga, pendampingan belajar bagi anak-anak sekolah dasar, pelatihan kewirausahaan digital bagi pemuda, dan pembuatan eco-enzyme dari limbah dapur rumah tangga.
Koordinator kelompok KKN Kelurahan Kelapa Tiga Permai menyatakan bahwa seluruh anggota tim berkomitmen untuk menjalankan program kerja secara partisipatif dan inklusif. “Kami tidak hanya datang membawa ide, tapi ingin bekerja bersama masyarakat. Penyusunan matriks ini adalah langkah awal kami untuk membangun sinergi yang kuat,” ujarnya.
Dengan semangat pengabdian dan gotong royong, mahasiswa KKN Universitas Lampung diharapkan mampu menjadi motor perubahan positif yang tidak hanya menyelesaikan permasalahan, tetapi juga membangun kesadaran dan kemandirian masyarakat secara berkelanjutan.